gw resa christa dan gw adalah mahasiswa tingkat akhir

waktu pertama kali gw nulis blog ini, gw masih umur 18 dan sangat menikmati hidup. baru diputusin pacar, punya uang jajan yang lumayan. ditambah biaya pacar jadi ilang. jadi gw punya hidup yang cukup menyenangkan. dengan rokok yang ngebul ga berhenti, alkohol dalam darah yang rasanya selalu diatas batas normal dikala weekend datang.

moto hidup gw waktu itu adalag hidup untuk hari ini, besok dipikir besok.

dengan semua hype yang ada waktu itu gw merasa bahwa hidup jadi orang yang mulai harus menghadapi realita bahwa waktu terus bergulir dan gw mulai tua itu menyenangkan.

gw bisa ngelakuin apa yang gw mau, dan merasa bahwa gw cukup bertanggung jawab dengan apa yang gw lakuin waktu itu. happy happy go go.

dan ketika gw nulis ini, gw berumur 21 tahun, berpikir keras gimana caranya gw bisa dapet beasiswa ke luar negeri, belajar bahasa prancis secara otodidak karena gw ga punya biaya untuk les, belajar untuk tes ielts yang gw ga bisa bayar hanya untuk tesnya aja. dan di lain sisi proposal penelitian gw belum kelar. ya, hidup emang berubah banyak hanya dalam beberapa tahun.

kadar alkohol darah gw bisa nol sekarang, asap yang gw hirup murni dari hidung dan bukan dari mulut. gw punya pacar, dan gw udah ketemu sama ortunya. gw jadi asisten di laboratorium, yang mana itu sebuah keajaiban tersendiri. semua aspek dalam hidup gw berubah, bukan karena gw memilih untuk merubah semuanya. tapi keputusan yang gw ambil membuat hidup gw jadi begini.

bukan gw engga suka dengan hidup gw yang sekarang, walau banyak tuntutan dari sana-sini, dan gw cuman bisa menundukan kepala karena engga semuanya bisa gw penuhin. ditambah dengan kondisi masyarakat yang sedemikian gilanya. dulu gw pernah baca buku yang kira kira isinya gini

"semakin banyak tahu, waktu yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan akan menjadi semakin bertambah. dan semakin banyak tahu, tingkat kompleksitas pun semakin bertambah"

intinya adalah ketika lo belum tau teh punya banyak varian, maka ketika lo pengen teh, ya teh apapun yang ada lo bakal minum. namun ketika lo tau kalo teh itu punya varian macem earl grey, camomile or even jasmine, lo bakal milih salah satu dari tiga tadi yang cocok dengan waktu saat lo minum teh.

tapi gw ga bisa menyalahkan sistem masyarakat yang sudah terbentuk sedemikian rupa, yang pasti adalah kita tidak bisa melawan waktu. ketika waktu sudah berjalan dan kita masih tinggal ditempat, itu bukan hal yang baik.

ketika kehidupan gw dirasa semakin berat dengan berbagai aktivitas dan kejadian didalamnya, sama seperti manusia lain gw selalu beranggapan bahwa ada maksud dari sang pencipta dibalik semua ini.

tapi kadang terpikir, ini sudah direncanakan atau hanya kejadian acak?

Cheers!

hei gw resa christa,

dan gw senang tinggal di jakarta ini.

Karena di macetnya jakata, tersimpan beribu cerita warga jakarta.
pernah ngalamin macet 3jam? 4jam? atau bahkan lebih? yap, itu jakarta. aslinya emang gede ini jakarta, dan ditambah macet. ngebuat kota ini rame banget.
sebulan ini gw berangkat pagi pagi buta untuk kerja didaaerah bandara cengkareng, dan rumah gw di bekasi mepet jakarta timur. macet? pasti!
awalnya gw kesel banget lah secara di surabaya gw ga pernah ketemu macet yang sengsara. tapi lo tau? semakin hari gw lewat jalan dalem kota, ngeliat kota ini bangun pelan-pelan abis tidur, matahari malu malu di antara gedung gedung tinggi jakarta. pancoran  yang setia melambaikan tangannya buat gw. ya, kota ini nonjok gw dengan keras, dan saat gw mau ninggalin kota ini, gw rada sedih juga.
ramenya kota jakarta ga sebanding dengan kota lain di Indonesia ini, terlalu ramai kalo gw bilang. sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan hal ini wajar banget. tapi pernah ga sih kepikiran kalo ramainya jakarta ini bukannya ramainya Indonesia.
ketika orang luar negeri dateng ke Indonesia, lewat jakarta, mereka pasti kepikiran katanya Indonesia itu negara berkembang, tapi banyak mobil bagus dan gedung tinggi. tingkat GDP yang engga jelek-jelek amat. intinya adalah ketika jakarta dengan bursa saham yang sibuk setengah mati, atau pedagang di glodok yg cincai cincai, di daerah dieng masih pusing ga panen itu kentang.
kalo aja ramainya jakarta bisa dibagi di tiap kota di Indonesia, mungkin bangsa ini bisa lebih maju secara bersamaan. walau dibagi provinsi, kota atau kabupaten, inget kalo kita masih dibawah naungan sang merah putih.
kalo mikir bahwa jakarta itu kunci dari Indonesia, hmm ya mungkin aja. tergantung kebutuhannya apa.

hei gw resa christa
dan kali ini gw bakal nulis tentang pandangan gw selama satu tahun kebelakang

terompet tahun baru nyaring suaranya, tanda sudah ganti tahun
setaun udah lewat lagi, apa yang terjadi dengan hidup?
wel, buat gw setahun kemarin bukan setahun lainnya dalam hidup. banyak event yang sangat diluar ekspektasi dan juga kinda sweet for me.
di post gw yang aga lama, yah lebih dari setahun yang lalu gw masih cerita tentang ga bisa move on dari mantan dan seterusnya. tapi ga kerasa juga hari ini gw udah satu tahun sama pacar gw yg sekarang.
dan tulisan ini, buat dia.

setahun yang lalu gw nyatakan cinta gw di parkiran, dengan kata yang terbata-bata, dengan muka yang ga berani liat matanya. kalo diceritain ke anak cucu, itu bukan cerita yang romantis.
tapi gw mencoba beranggapan, kalo diawal ga begitu bagus ceritanya, cerita selanjutnya bakal super bagus.
awal pacaran bukan hal mudah, selain karena temen gw ada yang panitia pengkaderan dan pacar gw ini masih berstatus mahasiswa baru dikala itu, jadi untuk hang out bersama temen-temen gw rada susah. well, pernah beberapa kali gw ajak dia makan sama temen gw dan alhasil suasana sepi senyap. sebuah sistem yang aneh memang, kalo dikampus disuruh interaksi, kenapa pada jaim? nevermind
diawal emang berat, siapa yang engga?
ada event liburan bareng, itu juga aneh suasananya. yep, aneh. dan gw berencana buat bales itu event liburan diliburan ini.
mungkin selepas itu gw ga pernah ngajak dia jalan bareng sama temen-temen gw, hanya beberapa event aja. ya karena gw kasian juga kalo gw asik sama temen dia jadi sendirian ditengah keramaian.
engga setiap hari matahari nyantai sinarnya, kadang terik banget, kadang hujan ga berhenti. sama kya hubungan gw, ga tiap hari mulus. kadang ada argumen, karena kita berdua bisa mikir, jadinya masing masing punya jalan pikiran sendiri, dan kadang itu ga ketemu. tapi itu biasa, siapa yang engga.
kadang juga ada romance, macem pemberian cicilan 0%, dan yah banyak hal yang manis lah pokoknya. kadang juga ada yang namanya pms, satu titik waktu dimana apapun yg lakuin pasti ada salahnya. bahkan tidur siang.
kata orang, pacaran itu nyantai nanti kalo udah nikah baru serius, ya buat gw, kalo santai sama pacar, susah serius sama istri. jadi gw sangat mencoba untuk men-seriusin hubungan gw. mulai dari ketemu neneknya, tantenya, ibunya, bapaknya, kakaknya, dan sodara-sodaranya.
dan untungnya respon yg gw dapet cukup baik. walau dia hanya baru bisa ngomong sama nyokap gw lewat telpon, setidaknya udah sama sama tau lah.
hari esok ga ada yg tau, entah tahun ini berjalan bagaimana. yang pasti satu hal yang selalu gw pegang adalah hidup itu kya grafik di control chart, kadang naik kadang turun, tapi pastikan tidak keluar batas. kalau keluar, bukan berarti prosesnya harus dihentikan. telaah penyebab dan hilangkan penyebabnya.

happy anniversary dear.
life is not about what we want, but what we get. and how we could manage it.
cheers

Tahun 2014 sudah datang, dengan sambutan gegap gempita langit malam tahun baru. Perayaan yang ironi mungkin, ketika satu tahun telah berlalu dan masih banyak hal yang tidak berubah untuk menjadi lebih baik. Ada waktu dimana pergantian tahun menjadi lebih baik, yaitu ketika seseorang dengan penyakit parah dapat melihat lagi ada harapan untuk melihat tahun berikutnya. Tapi buat orang lain yang merasa bahwa hidupnya seberat mengangkat gajah denga satu tangan, itu lain cerita.

Intinya, jangan anggap ketika tahun berganti, akan menjadi hal yang baru. Hal yang baru bisa terjadi tanpa harus menunggu tahun berganti. Simpan semua perayaan tidak perlu dan gantikan dengan sesuatu yang lebih bernilai, sesuatu yang lebih menyentuh bahwa waktu hidup sudah satu tahun lagi berlalu.

Selamat Tahun Baru, Selamat menjalani hari yang lebih berat karena tantangan yang lebih banyak.

Mari teruskan kata kemarin dan selesaikan. Jangan terus memulai dan tidak menyelesaikan.

gw resa christa

dan gw adalah mahasiswa tahun terakhir

setelah cukup lama gw ga nulis blog lagi, ini gw post dari kamar gw jam setengah 3 pagi.

belakangan ini banyak permasalahan tentang Indonesia, yang terlihat di televisi, koran, dan media internet. mulai dari ahmad fatanah (gw ga tau tulisannya bener atau salah) yang beristri seorang artis yang gw ga tau siapa namanya, dan beristri banyak. ada juga berita tentang ormas ormas yang membahayakan. dan berita yang sangat familiar, korupsi. entah kasus apa, gw udah ga gitu peduli sama kasus korupsi. mungkin karena udah terlalu sering, dan yah kadang kasusnya tiada berujung.

dari sekian banyak berita yang jadi bahan pemikiran gw adalah, suatu berita masuk berita karena, ada yang salah. entah itu melanggar hukum, ataupun mengganggu kehidupan orang lain. kalo bencana alam, ya itu takdir lah ya. bagaimana dengan pelanggaran hukum, korupsi misalnya? kasusnya berujung sama kpk dan juga polisi. nah, dalam bahasan gw yang sekarang ini, gw bakal mencoba untuk mengulas atau membahas polisi ini dengan bahasa gw, pengetahuan gw, atau pemikiran gw.

ketika orang melanggar hukum, urusannya sama polisi. dan ketika orang merasa butuh bantuan, harusnya dia juga ke polisi. nah, apa yang terjadi sama polisi di negara ini? cacat!

ini visi polri atau kepolisian negara indonesia:

Polri yang mampu menjadi pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional yang selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak azasi manusia, Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan keamanan dalam negeri dalam suatu kehidupan nasional yang demokratis dan masyarakat yang sejahtera.

well, gw ga bakal bahas kalimat per kalimat. tapi ya lo baca aja lah itu visi sama kondisi aktual di lapangan. penegak hukum yang profesional? o rly? pernah kena tilang? 50rb atau sidang? sidangnya pun sesukanya sendiri polisi, kenapa ga tinggal kirim tagihan denda ke rumah? orang kerja macet-macet tiap hari susah banget buat dateng sidang, ujung-ujungnya mending damai 50rb.

menghargai hak asasi manusia? gw bakal bilang menghargai yang bayar sih. kawalan polisi itu shit banget! jalan padat tiba-tiba harus diberhentiin gara-gara ada mentri atau orang yang bayar lewat? apa gw ga punya hak untuk jalan di jalan negara ini? apa haknya mentri lebih gede dari hak gw sebagai sesama warga negara? prioritas? gw ga makan duit negara buat jalan-jalan bikin ruu santet atau hal bodoh lainnya.

pemelihara keamanan? dipasar itu ada duit keamanan buat bayar preman, entah beneran, atau premannya terpaksa narik gara-gara bos besar berpangkat narikin dia? siapa yang tau? ketertiban pula dibahas? kalo macet kemanaaa semua polisi? kenapa ga ngatur? ada polantas kan? kemana mereka? kenapa cuman nongol pas lagi sepi dan nungguin digaris batas buat nilang? this kind of cop is total shit man. total shit!

well, however, this is my country and polri is a part of it, dont care how lame it is, still i try to give my respect.

guys, pernah liat jendral polisi punya mobil bagus? katanya gaji para jendral hanya 5jt sekian. source bisa diliat di akhir halaman. itu mobil nyicil atau gimana? gw liat avanza aja cicilannya udah ga enak, ini bisa jaguar, mercedes slk, or even a lambo. where the hell they got the money? think about it dude.

tunjangan-tunjangan? hmm i dont think so.

saran kepada pak polisi yang ngomong di televisi, jangan ngomong yang ngayal-ngayal lah, pos ketupat useless, macet tetep aja. tolong pikirlah secara sistem yang ga menghasilkan keputusan bodoh yang merugikan orang.

ketika penegak hukum yang harusnya menjadi panutan bagi masyarakatnya malah berlaku sesukanya sendiri, apa yang mau diharapkan?

ketika polisi saling menjatuhkan? ingat kasus susno duadji?

ketika ada pelanggaran hukum yang aneh? pencuri piring masuk penjara sementara koruptor bebas berkeliaran memakan uang rakyat?

ketika kami rakyat berusaha membayar pajak, dengan antrian yang begitu panjang, namun ada orang yang menikmatinya untuk kepentingan pribadinya dan tidak mendapat hukuman?

kemana lagi kami rakyat Indonesia harus berlindung? ketika badan penegak hukumnya hanya berfungsi ketika ada uang yang harus disetor?



source
http://setkab.go.id/berita-8522-gaji-pokok-terendah-anggota-tnipolri-rp-1393-juta-tertinggi-rp-5025-juta.html
http://www.polri.go.id/organisasi/op/vm/

Nama gw Resa Christa
dan skrg gw mau ngereview celana gw

berhubung gw udah butuh celana banget, karena si gajah gw udah uzur. warnanya makin abis dan udah bosen juga gw makenya. maka gw mesen celana di salah satu custom jeans di forum. (lagi bokek)
nunggunya lama mampus!
pelayanannya jelek. alesannya banyak, dan bawa2 Tuhan pas gw tanyain kabar barang gw.
next.
ini review gw :
(sorry soal kamera yang goyang dan ga fokus, maklum kamera temen)

jadi yang gw pesen adalah celana dengan bahan 18oz zimbabwean cotton dengan button fly dan juga crotch rivet.
yang muncul hanya si rivet, sementara button fly berganti dengan zipper. buat gw sih fine2 aja, toh yang penting ade gw ga kemana2.

si abang custom juga menjanjikan peek-a-boo selvedge yang ga bisa gw temukan di celana gw.

proyek iseng dilakukan dengan menambahkan warna indigo dan hitam.

pencelupan indigo dilakukan sebanyak 3kali dan kemudian diselesaikan dengan pewarnaan hitam.

ini adalah gambaran gimana hasil jadi celana yang gw pesan

berikut ini fitpic si celana pas gw pake, untuk ukuran sizing semuanya ok. ga ada yg salah.

setelah nulis banyak hal ga jelas sebelumnya.

nampaknya surabaya ini harus ditulis.

jadi, inilah surabaya versi gw!

yang pasti dari surabaya itu enggak segede jakarta. enggak sepadet jakarta dan enggak semacet jakarta. cuaca di surabaya ini lebih panas dari jakarta. rasanya sih mungkin sama aja, cuman matahari disini cerah banget sampe ga ada awan. kalo di jakarta kan masih ada asep tuh jadi matahari keblokir gitu lah. disini secerah matahari di film-film, atau bahkan lebih. dan hal ini rasanya berlaku hampir diseluruh surabaya.

surabaya ini, hmm.. kota gede yang masih dalam tahap berkembang. beda sama jakarta yang nampaknya sudah mulai melupakan akarnya, surabaya masih berpegang dengan akarnya. masih banyak nilai tradisional yang dipegang oleh masyarakat sini, dan mereka ga malu. terutama anak mudanya. tari remong, salah satu tarian asal jawa timur, yang jadi khas surabaya. ada temen gw cewe, yang bisa nari remong ini, dan dia bangga. mungkin kalo tari bali, itu karena populer makanya kalo bisa jadi sesuatu banget gitu kalo di jakarta. kalo dijakarta ngomong bahasa jawa dibilang udik, medok dikatain, di surabaya ini, hampir semua orang berbahasa jawa. jadi ga ada yang udik disini.

disini kalo jalan-jalan ke beberapa mall, bisa kerasa kaya di singapura, keren ga?

bedanya ga ngomong bahasa hokian atau apalah, melainkan bahasa jawa super medok. dan kadang pake bahasa lu-gua yang kalo gw denger, hmm, udik

masyarakat disini cenderung lebih peduli dan lebih ramah ketimbang masyarakat jakarta. lebih enak sebenernya tinggal disini dibanding jakarta. udah ga macet, ramah kotanya. dan ya banyak lah fasilitas lainnya yang ngebuat surabaya ini menjadi kota yang masih layak untuk dihuni. banyak kelebihan kota surabaya ini, tapi sayangnya gw kelamaan tinggal di jakarta dan sometimes gw kangen kerasnya jalanan jakarta. cepet-cepetan ngegas di lampu ijo, omongan kotor yang keluar dari pengemudi kendaraan umum. dan gadis berheadset dikala macet disesaknya metromini.

however, surabaya sangat baik untuk kota santai. jalannya santai, banyak taman kota dan dikit polisi sialan. bisa jalan di trotoar karena terawat dan ga ada motor naik ke trotoar. hal yang paling asik dari surabaya adalah gw nemuin seseorang disini. haha.

ya untuk cerita yang itu bakal ada postnya sendiri lah ya.

surabaya,

jangan jadi kaya jakarta yah! :3